AD dan ART Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Muqaddimah
Persyarikatan Muhammadiyah merupakan Gerakan Islam dan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan Tajdid, beraqidah Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, bergerak dalam segala bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
Persyarikatan Muhammadiyah merupakan Gerakan Islam dan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan Tajdid, beraqidah Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, bergerak dalam segala bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
Bahwa
untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan harus diperjuangkan secara
terus menerus antara lain dengan membina generasi muda yang memiliki
aqidah, fisik dan mental kuat, berilmu dan berteknologi serta
berakhlaqul karimah.
Allah
berfirman yang artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang
yang seandaimya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mengucapkan
perkataan yang benar.” [Q.S. An Nisaa' (4): 9]
Bahwa
membina dan menggerakkan angkatan muda dengan cara memperteguh iman,
mempergiat ibadah, mempertinggi akhlaq, dan meningkatkan semangat jihad
sehingga menjadi manusia muslim yang berguna bagi agama, nusa dan
bangsa, merupakan bagian dari usaha Muhammadiyah untuk mencapai
tujuannya.
Gerakan
kepanduan Hizbul Wathan sebagai organisasi otonom, mempunyai visi dan
mengemban misi Muhammadiyah dalam pendidikan anak, remaja, dan pemuda,
sehingga mereka menjadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi
kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa.
Kepanduan
Hizbul Wathan adalah sistem pendidikan di luar keluarga dan sekolah
untuk anak, remaja, dan pemuda dilakukan di alam terbuka dengan metode
yang menarik, menyenangkan dan menantang, dalam rangka membentuk warga
negara yang berguna dan mandiri.
Dalam
mewujudkan cita-cita di atas, pada tanggal 10 Sya’ban 1420 H bertepatan
dengan 18 November 1999 M, Persyarikatan Muhammadiyah membangkitkan
kembali Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, yang dalam seluruh kegiatannya
bersemboyan fastabiqul khairat (berlomba-lombalah dalam berbuat
kebaikan)
“Dan
bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadaNya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan! Di mana
saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu“
[Q.S.Al-Baqarah (2):148].
0 komentar:
Posting Komentar